Pada
zaman sekarang kemajuan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang
pesat. Berhubungan dengan hal itu, semakin majunya teknologi maka semakin
mempermudah pula pekerjaan manusia. Disini saya akan berbagi tentang
pengetahuan saya yang saya dapat selama prakerin. Baiklah... langsung saja ke
materi.
A. Sekilas Mengenai Materi
Wireless LAN
merupakan jaringan komputer lokal yang menggunakan media transfer data tanpa
kabel. Wireless LAN ini sama halnya seperti ethernet tanpa kabel dimana user
berhubungan dengan server melalui modem radio.Salah satu satu bentuk modem
radio adalah PC Card yang digunakan untuk laptop. Kecepatan komunikasi wireless
LAN ini dapat mencapai 3 MBps.
Wireless merupakan teknologi yang
bertujuan untuk menggantikan kabel yang menghubungkan terminal komputer dengan
jaringan, dengan begitu computer dapat berpindah dengan bebas dan tetap dapat
berkomunikasi dalam jaringan dengan kecepatan transmisi yang memadai.
Jaringan wireless mempunyai 2 mode yang
dapat digunakan yaitu:
1.
Komunikasi infrastruktur adalah
komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah Access Point pada WLAN atau
LAN.
2. Ad Hoc:
Komunikasi secara langsung melalui masing-masing computer dengan menggunakan
piranti wireless tanpa melibatkan node perantara seperti access point.
Keuntungan Ad Hoc:
a.
Tidak
memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna
ketika infrastruktur tidak ada atau pun tidak
berfungsi lagi.
b.
Mobile
node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time
ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan
pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
c.
Fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan
ini memang bersifat sementara.
d.
Dapat
direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga
banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kerugian Ad Hoc:
a.
Packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi
mengalami
kesalahan
(error).
b.
Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada
dalam area cakupan.
c.
Bandwidth (Ruang
lingkup) komunikasi
yang terbatas.
d.
Lifetime baterai yang singkat.
e.
Jaringan ad hoc sudah aktif tetapi
tidak bisa mengaktifkan ke internet.
Sharing
Sharing merupakan salah satu fasilitas
dalam jaringan yang sangat membantu dalam pengoperasian jaringan. Selain itu
sharing juga merupakan fasilitas yang memungkinkan pengguna untuk berbagi pakai
dengan pengguna lain, Sehingga lebih efisien dan efektif, apalagi sharing ini
dilakukan dengan menggunakan jaringan Ad Hoc wireless tanpa memerlukan kabel
dan perantara tambahan.
B. Alat dan Bahan
Untuk melakukan sharing printer
menggunakan wireless ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
Hardware
1.
2 Laptop atau notebook yang system
operasinya windows 7, yang salah satunya sudah terinstall driver printer yang
akan kita gunakan untuk sharing.
2.
Printer
Software
1.
Driver Printer
2. Sistem Operasi
Windows 7
C.
Langkah Kerja
# Setting IP Address dan Jaringan Wireless
Tahap pertama setting terlebih dahulu
pada laptop A, dengan cara sebagai berikut:
1.
Pastikan
fasilitas Wifi laptop A dalam keadaan Enable atau On.
2.
Klik menu Start >> Control Panel.
3. Pada halaman Control Panel, klik View network status and task.
4. Pada jendela sebelah kiri, klik Manage wireless network.
5. Pada jendela manage wireless, klik Add untuk membuat jaringan wireless yang baru.
6. Pilih create an ad hoc network.
7. Pada jendela berikutnya pilih Next.
8. Pada Network name : bebas menentukan
nama network. Securiy type : ada 3 pilihan jenis keamanan jaringan pilih
WEP, misalnya menggunakan nama seperti Rini. Security key : adalah kode
keamanan bebas pilih kode contoh seperti 12345. Jika perlu beri tanda ceklis
pada kotak save this network untuk
menyimpan jaringan wifi yang sudah di buat, kemudian pilih Next.
9. Tunggu proses pembuatan jaringan ad hoc
10. Konfigurasi
pembuatan ad hoc telah berhasil lalu klik Close.
11. Pada
jendela Wireless yang masih terbuka, klik tombol Back To Network and Sharing
Center.
12. Selanjutnya, pada jendela network sharing center,
klik change advenced sharing setting.
13. Pada Jendela Advanced Sharing Setting Buat
konfigurasi seperti gambar berikut :
Kemudian klik Save Changes.
14. Kembali pada jendela netwok and sharing center, klik Windows Firewall, agar laptop lain dapat
mengakses data atau printer yang telah disharingkan dari laptop A.
15. Pada jendela
windows feriwall, klik turn windows firewall on or off yang terdapat disisi
sebelah kiri.
16. Pada Jendela Customize Settings, pilih Opsi turn off windows feriwall (Not Recommended) pada bagian home
or work dan publik network location settings, klik Ok.
17. Jika Windows Firewall off, maka tampilannya seperti berikut:
17. Jika Windows Firewall off, maka tampilannya seperti berikut:
Tahap
selanjutnya yaitu lakukan setting pada laptop B.
1. Pastikan
Wifi atau Wireless pada laptop B dalam keadaan On atau Enable.
2. Pada
ikon Wifi akan muncul jaringan Ad Hoc yang telah dibuat pada laptop A, lalu
klik connect.
3. Kemudian muncul kotak pengisian pasword, jika sudah di isi klik ok.
4. Selanjutnya lakukan setting, klik Start >> Control Panel >> Network and Sharing Center >> View network status and task.
5. Agar laptop B bisa mengakses data atau printer yang telah di sharingkan dari laptop A dan dapat saling berbagi (sharing) antara laptop satu dengan yang lain maka settingannya hampir sama seperti yang telah dijelaskan pada laptop A, yaitu :
3. Kemudian muncul kotak pengisian pasword, jika sudah di isi klik ok.
4. Selanjutnya lakukan setting, klik Start >> Control Panel >> Network and Sharing Center >> View network status and task.
5. Agar laptop B bisa mengakses data atau printer yang telah di sharingkan dari laptop A dan dapat saling berbagi (sharing) antara laptop satu dengan yang lain maka settingannya hampir sama seperti yang telah dijelaskan pada laptop A, yaitu :
- Pada
jendela Network and Sharing Center, pilih Change
advanced sharing settings.
Ada
beberapa opsi pilihan dengan kategori yang berbeda, settinglah seperti pada
laptop A. Lalu klik Save Changes.
-Kembali ke jendela Network and Sharing Center, pilih Windows Firewall >> Turn Windows Firewall on or off >> ada dua opsi pilihan masing-masing pilihlah Turn off Windows Firewall (Not Recommended)
Tahap konfigurasi IP address pada laptop A dan laptop B. Dalam kegiatan ini, penyusun akan menggunakan IP address kelas C.
-Kembali ke jendela Network and Sharing Center, pilih Windows Firewall >> Turn Windows Firewall on or off >> ada dua opsi pilihan masing-masing pilihlah Turn off Windows Firewall (Not Recommended)
Tahap konfigurasi IP address pada laptop A dan laptop B. Dalam kegiatan ini, penyusun akan menggunakan IP address kelas C.
1. Pastikan
Wifi atau Wireless pada laptop B dalam keadaan On atau Enable.
2. Pada
ikon Wifi akan muncul jaringan Ad Hoc yang telah dibuat pada laptop A, lalu
klik connect.
3. Kemudian
muncul kotak pengisian password, jika sudah di isi klik ok.
4. Pilih Use the following IP address, lalu
isikan IP address dan subnet mask, seperti berikut :
Pada
laptop A, sebagai server (pemancar).
Isikan IP
address : 192.168.10.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Pada
laptop B, sebagai client.
Isikan IP address : 192.168.10.2 (pada angka yang
terakhir tidak boleh sama dengan server).
Subnet
mask : 255.255.255.0 (sama
dengan server).
Lalu klik OK >>
Close.
=>
Pengujian koneksi dari laptop server
ke client, langkah pertama pilih start >> ketikan ping dan ketikan
kembali ip address contohnya seperti ping 192.168.10.2 >> enter jika
suport maka layar monitor akan menampilkan tampilan yang memunculkan tulisan
replay......
|
0 komentar:
Posting Komentar